3. Jangan terpengaruh teman
Kala memilih ekstrakulikuler kampus, tidak jarang mahasiswa yang mendaftar hanya ikut-ikutan teman saja. Hal ini terjadi karena ada perasaan takut tidak punya teman ketika mendaftar ke dalam suatu klub sendirian.
Tentu saja hal tersebut harus kamu hindari. Jangan sekali-kali memilih ekstrakulikuler karena terpengaruh teman. Sebab, bisa jadi ekstrakurikuler yang diikuti tidak sesuai dengan hobi dan bakatmu. Dengan begitu nantinya kamu tidak dapat mengeksplor bakat secara maksimal dan mengalami stres.
4. Pilihlah yang dapat meringankan stres
Belajar dan mengerjakan tugas kuliah tertentu membuat kamu merasa kelelahan. Oleh karena itu, jangan memilih ekstrakurikuler yang menambahkan beban. Pilihlah ekstrakulikuler yang meringankan kamu dari stresnya perkuliahan, contohnya mengikuti klub video game, klub dance, klub olahraga, dan lainnya.
5. Konsultasikan dengan orangtua
Jika merasa bingung memilih ekstrakurikuler yang cocok untuk dirimu sendiri, cobalah melakukan konsultasi pada orangtua. Ibu dan ayah yang membesarkanmu sejak bayi pasti paham dengan minat dan bakatmu sebagai anaknya.
(Mg06)