Aulanews Daerah Tips Mudik: Pengemudi Wajib Istirahat Setelah Berkendara Empat Jam Non-Setop

Tips Mudik: Pengemudi Wajib Istirahat Setelah Berkendara Empat Jam Non-Setop

Aulanews.id – Para pemudik yang melintas di ruas tol diimbau untuk memanfaatkan sebaik- baiknya waktu istirahat saat berkendara jarak jauh. Hal ini untuk mewaspadai titik letih/ lelah, salah satunya di wilayah Kabupaten Boyolali (KM 471- KM 505), Jawa Tengah.

Dilansir dari republika.co.id imbauan ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama agar para pengguna jalan tol di ruas tol Semarang- Solo ini senantiasa berhati- hati serta waspada, pada saat berkendara jarak jauh.

Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dan berkendara yang berkeselamatan. Terlebih pada saat momentum arus mudik/ balik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (Lebaran tahun 2023) kali ini.

Baca Juga:  Antisipasi Meluasnya PMK, Koramil 0820/14 Besuk - Probolinggo Sidak Pasar Hewan.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama mengungkapkan, saat berkendara (mengemudi) jarak jauh, sebaiknya mengemudi adalah maksimal delapan jam se-hari dan empat jam merupakan durasi maksimal mengemudi tanpa istirahat.

“Jadi orang yang telah mengemudi dalam durasi waktu empat jam wajib beristirahat terlebih dahulu guna mengembalikan stamina dan kondisi fisik agar lebih ideal untuk melanjutkan perjalanan,” ungkapnya, melalui sambungan telepon, Ahad (16/4/2023).

Waktu istirahat ideal, lanjutnya, adalah 30 menit dan waktu istirahat tersebut harus betul- betul dimanfaatkan dengan baik untuk tidur dan bukan cuma untuk ngopi- ngopi dan ngobrol. “Karena kalau ngopi dan ngobrol itu bukan istirahat namanya,” tegas Herdi.

Dengan waktu istirahat yang cukup, maka kondisi pengemudi akan jauh lebih segar lagi untuk dapat melanjutkan perjalanan kembali.

Baca Juga:  Pembunuh Ibu Dan Anak Di Subang Diduga Lebih Dari Satu Orang

Belajar dari kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Honda CR-V denga truk boks di KM 471+800 A ruas tol Semarang- Solo, yang merenggut tiga korban jiwa, akhir pekan kemarin Kasatlantas juga mengamini lokasinya merupakan alah satu titik letih pengemudi.

Karena memasuki H-7 Lebaran arus lalu lintas juga sudah mulai meningkat, kemungkinan saat berangkat dari Bekasi, Jawa Barat Dipetkirakan di tengah arus lalu lintas yang mulai meningkat, mobil berangkat dari Bekasi sudah mengalami keterlambatan.

“Sehingga ketika memasuki wilayah Boyolali –dimungkinkan– sudah menyentuh titik lelah pengemudi yang bersangkutan,” tambahnya.

Seperti diketahui, dua peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Boyolali telah merenggut korban jiwa. Pada Jumat (14/4/2023) dini hari, kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan bermotor terjadi di KM 478+600 A.

Baca Juga:  Bentrokan Maut Pekerja Lokal Vs Asing di Morowali Utara

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top