Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jamaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. “Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, untuk menghindari penumpukan antrian lift di hotel. Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” ujar Fauzin.
Kepada jamaah, Fauzin menyampaikan untuk tidak sungkan meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci. “Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia,” tandasnya.
Untuk mendukung pengetahuan jamaah tentang ibadah haji, Fauzin mengatakan bhawa Kementerian Agama telah menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.
“Aplikasi PUSAKA dapat diunduh di Playstore maupun AppStore. Berangkat haji, jangan lupa download PUSAKA,” pungkasnya.
Hari ini, terdapat 23 kloter dengan total 9.070 jamaah haji yang akan berangkat ke Madinah. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 kloter
Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 kloter
Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393/1 kloter
Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450/1 kloter
Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jamaah/2 kloter
Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.250 jamaah/3 kloter
Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440/1 kloter
Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jamaah/3 kloter
Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jamaah/5 kloter
Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 786/2 kloter
Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320/1 kloter
Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jamaah/ 2 kloter