“Ketika nanti dites untuk perform (melakukan) itu keterampilan kita bisa melakukannya. Untuk excel bisa, tapi cuma nonton video doang, tapi tidak mau untuk dicoba,” ujarnya.
4. Tulis surat lamaran kerja dengan sangat baik
Ini yang ia tekankan kepada pelamar, diusahakan ketika menulis atau mengetik surat lamaran jangan ada kesalahan dalam kalimat. Karena penulisan lamaran juga dinilai oleh para perekrut (HRD) yang menerima surat lamaran kerja dan bisa mengetahui kepribadianmu. “Kalau bisa simple, tapi jangan ada salah ketik satupun. Itu adalah kelemahan dari angkatan kerja Indonesia, tidak teliti, buru-buru, asal submit, sukanya mepet-mepet, tolong diubah culture itu semua,” pesannya. Baca juga: Tak Lolos Prakerja Karena Permasalahan NIK? Ini Solusinya
5. Siapkan curriculum vitae (CV)
Sebelum melamar kerjaan, pastikan data pribadi serta pengalamanmu yang tercantum di CV terlihat rapi, menarik, serta profesional. Kembali Denni mengingatkan, ketika membuat CV jangan ada salah dalam penulisannya. “CV juga harus ditulis dengan sangat profesional, rapikan size, dan tidak salah ketik. Juga benar-benar menginformasikan apa adanya, kalau bisa dikasih referensi. Supaya kalau tidak yakin dengan kemampuan orang tersebut bisa menghubungi kontak referensi. Tentu saja dengan izin si referensi tersebut,” ujarnya.
6. Latihan wawancara
Setelah surat lamaran kerjamu diterima tim rekrutmen atau HRD dan kamu telah dihubungi oleh pihak perusahaan pemberi kerja maka diupayakan untuk melatih diri ketika hendak diwawancara meski melalui virtual. Terutama bagi pelamar fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dalam mencari kerja serta menghadapi wawancara atau interview.