Aulanews.id – Dimasa pandemi Covid-19, siswa atau pekerja melakukan aktivitas dari rumah hampir 2 tahun ini.Yaitu sekolah daring atau bekerja dari rumah (WFH).
Tentu, semua dilakukan dengan bantuan perangkat komputer, laptop, ponsel pintar atau perangkat elektronik lainnya.
Jadi, bagi yang sering menggunakan perangkat komputer, maka harus bisa menjaga kesehatan karena, terlalu lama di depan komputer juga menimbulkan kelelahan.
Kalau kamu lelah belajar atau bekerja saat menghadap komputer, maka mungkin kalian mengalami Computer Vision Syndrome (CVS). Apa itu CVS?
Computer Vision Syndrome (CVS), atau sering juga disebut sebagai visual fatigue dan digital eye strain, merupakan sebuah istilah untuk kumpulan gejala yang berhubungan dengan gangguan mata akibat penggunaan perangkat elektronik berbasis komputer, seperti laptop, dekstop, handphone, dan tablet.
Tentu, gejala ini biasanya meliputi nyeri pada leher dan mata. Apa saja gejalanya?
Melansir dari akun Instagram Disdik DKI Jakarta, gejala yang dialami penderita CVS yaitu:
•Penglihatan menjadi ganda
•Mata menjadi buram
•Nyeri kepala
•Iritasi mata
Tips mengatasi lelah
Maka, postur tubuh yang baik ketika menggunakan komputer yaitu:
1. Pastikan posisi tempat duduk yang nyaman.
2. Layar komputer sebaiknya 40-75 cm dari mata.
3. Gunakan filter proteksi radiasi komputer.
4. Kemiringan antara layar komputer dan mata maksimal 20 derajat.
Sedangkan cara pencegahan CVS yaitu:
1. Berkedip secara berkala yang berfungsi melicinkan mata dan mencegah iritasi.
2. Istirahatlah secara teratur setiap 20 menit.
3. Pastikan cahaya di kamar/ruangan cukup.
4. Menaruh materi referensi di tempat strategis sehingga kamu tidak perlu menggerakkan kepala terlalu sering.
Teknik pencegahan CVS
Adapun teknik pencegahan Computer Vision Syndrome (CVS) yaitu dengan 20-20-20 rule.
1. Sebaiknya melakukan istirahat setiap 20 menit.
2. Coba melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter).
3. Selama 20 detik.
dilansir dari kompas