Menurut Azik, itu merupakan raihan yang patut diapresiasi. ’’Sebab saat di Tokyo, tim Livo berkompetisi dengan 69 peserta padus dari berbagai negara dengan rentang usia yang lebih dewasa,’’ ujarnya.
Azik mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar dalam padus adalah menciptakan harmonisasi. Saat itu tim Livo diisi oleh 35 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Padahal idealnya, jumlahnya harus sama atau minimal jumlah pengisi vokal laki-laki dua pertiga dari jumlah vokal perempuan.
(Mg 05)