Langkah tim bulu tangkis Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di ajang Tournament Bulu Tangkis Bapor Korpri Cup 2024 harus terhenti di babak semifinal. Tim Kemenpora harus puas di peringkat tiga setelah kalah 1-2 atas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Langkah tim bulu tangkis Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di ajang Tournament Bulu Tangkis Bapor Korpri Cup 2024 harus terhenti di babak semifinal. Tim Kemenpora harus puas di peringkat tiga setelah kalah 1-2 atas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). (foto:herry/kemenpora.go.id)
Jakarta: Langkah tim bulu tangkis Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di ajang Tournament Bulu Tangkis Bapor Korpri Cup 2024 harus terhenti di babak semifinal. Tim Kemenpora harus puas di peringkat tiga setelah kalah 1-2 atas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pada partai pertama, tim bulu tangkis Kemenpora menurunkan pasangan Beben Guniandi/Luluk Hadiyanto melawan pasangan Basuki/Anang. Hasilnya, pasangan Beben/Luluk berhasil menang dua game langsung dengan skor (21-10), (21-15). Kemenangan tersebut mengantarkan Kemenpora unggul 1-0.
Sementara di partai kedua, ganda putra Kemenpora M.Asrorun Niam Sholeh / Indra Jayaatmaja mendapat perlawanan ketat dari pasangan Agustin/ Subianto. Game pertama pebulu tangkis Kemenpora menguasai permainan dan menang 21-15.
Sayang kemenangan tersebut tidak mampu dipertahankan, game kedua pasangan Asrorun Niam/ Indra dipaksa menyerah dengan skor akhir (17-21). Memasuki game ketiga tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, hasilnya pasangan Asrorun Niam/ Indra dipaksa menyerah dengan skor (21-16). Hasil pertandingan tersebut membuat skor menjadi 1-1, dan dilanjutkan dengan partai ketiga yang akan menurunkan ganda campuran.
Untuk ganda campuran, tim bulu tangkis Kemenpora menurunkan pasangan Ahmad/Aghna melawan pasangan Fitri/Fadhilah. Permainan pun berjalan cukup ketat, game pertama pasangan Kemenpora menang dengan skor (21-17). Kemenangan tersebut tidak bisa dipertahankan sehingga game kedua kalah dengan skor (16-21).
Pada game ketiga, tim bulu tangkis Kemenpora terpaksa kalah karena salah satu pemain ganda campuran Kemenpora yakni, Ahmad mengalami cedera ketika skor masih berjalan 9-9. Hasil tersebut harus menghentikan langkah Kemenpora di final setelah hasil akhir menjadi milik Kementerian ATR/BPN dengan skor 2-1.
