Undang-undang melarang toko aplikasi seperti Apple (AAPL.O), membuka tab barudan Google Alphabet (GOOGL.O), membuka tab barudari menawarkan TikTok dan melarang layanan hosting internet mendukung TikTok kecuali ByteDance melepaskan TikTok sebelum batas waktu. Berdasarkan undang-undang, Biden dapat memperpanjang batas waktu selama tiga bulan jika ia menyatakan ByteDance membuat kemajuan signifikan menuju penjualan.
TikTok dan Departemen Kehakiman telah meminta keputusan paling lambat 6 Desember, yang dapat memungkinkan Mahkamah Agung AS untuk mempertimbangkan setiap banding sebelum larangan berlaku.
Kasus ini terjadi selama minggu-minggu terakhir kampanye presidensial AS. Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, pesaingnya dari Partai Demokrat, aktif di TikTok, berusaha menarik pemilih yang lebih muda.
Gedung Putih mengatakan ingin agar kepemilikan yang berbasis di Tiongkok diakhiri dengan alasan keamanan nasional, tetapi bukan pelarangan TikTok. Trump, yang gagal melarang TikTok pada tahun 2020, mengatakan jika terpilih pada bulan November, ia tidak akan mengizinkan TikTok dilarang.
Sumber : Reuters