Aulanews.id – PERSIB meminta Bobotoh untuk mewaspadai upaya penipuan bermodus penjualan tiket pertandingan PERSIB kontra Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang. Sebab, hingga saat ini PERSIB belum menjual tiket pertandingan tersebut.
Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menegaskan, jika ada pihak-pihak tertentu yang sudah menawarkan atau menjual tiket pertandingan PERSIB vs Persija, hal itu sudah bisa dipastikan merupakan upaya penipuan.
“Sampai sekarang, PERSIB belum menjual tiket. Kita masih menempuh proses banding atas hukuman larangan pertandingan kandang tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI,” kata Andang, Selasa, 5 Maret 2024.
Sanksi larangan 1 pertandingan kandang dengan penonton itu ditetapkan melalui Keputusan Komite Disiplin PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton tertanggal 1 Maret 2024.
Dalam salinan putusannya, Komite Disiplin PSSI yang merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk PERSIB berlaku pada pertandingan terdekat yaitu melawan Persija.
“Nota banding sudah kita kirimkan kemarin (Senin, red). Sekarang, tahapan banding yang kita ajukan masih berjalan dan kami masih menunggu keputusan dari Komite Banding PSSI,” ujar Andang.
Karena itu, Andang meminta Bobotoh untuk berhati-hati jika mendapatkan penawaran tiket pertandingan di luar aplikasi resmi yaitu PERSIB App.
“Kalau sudah ada keputusan dari Komite Banding tentang status pertandingan PERSIB vs Persija, pasti akan segera kami informasikan lebih lanjut,” kata Andang.***