Tiga Strategi Sukses Telkom Kembangkan Bisnis Digital

Baca Juga : OJK Revisi Aturan Urun Dana Berbasis Teknologi

Melalui Telkomsel, Telkom telah menambah suatu nilai investasi pada perusahaan teknologi GoJek pada Mei 2021. Perusahaan ventura MDI Telkom juga telah berinvestasi pada lebih dari 50 startup di 12 negara. Melalui investasi ini, perusahaan tak semata bertujuan pada peningkatan capital gain namun juga fokus untuk menghasilkan nilai sinergi pada bisnis digital TelkomGroup.

Fokus pada kerja yang terjaga, diiringi konsistensi dalam menerapkan strategi bisnis, membuat Telkom berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan konsolidasian perseroan sebesar 3,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp69,5 triliun.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7 persen secara tahunan. Marjin EBITDA perseroan juga naik dari 54 persen pada tahun lalu, menjadi 54,4 persen per semester I 2021.

Sementara itu, laba bersih konsolidasian mencapai Rp12,5 triliun atau tumbuh 13,3 persen yoy pada paruh pertama 2021. Dengan kinerja tersebut, marjin laba bersih mencapai 17,9 persen, naik signifikan dari 16,4 persen pada semester I 2020.

“Mengarungi sisa tahun ini, kami juga digitalisasi dan pemulihan ekonomi nasional akan semakin terakselerasi berkat program vaksinasi dan pengentasan pandemi COVID-19 yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah,” kata Heri.

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist