Aulanews.id – Kementerian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada pahlawan digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 2022. Penghargaan ini diberikan kepada 3 besar pahlawan digital UMKM dari 10 peserta yang sudah ditunjuk dari periode kurasi sebelumnya.
Pada peringkat ke-3 ada Djoin asal Bali yang mengembangkan solusi holistik bagi koperasi, lalu Warjali di posisi ke-2 dari Jakarta yang membuka akses bagi UMKM kuliner untuk mendapatkan bahan baku serta permodalan. Kemudian, di peringkat satu ada Surplus asal Jakarta, sebuah platform yang mengusung konsep “Anti Food Waste”.
Selain tiga besar yang berhasil menjuarai ajang ini, ketujuh pahlawan digital yang lain pun ikut mendapatkan hadiah dan mereka semua akan tetap menjadi bagian dari inovator yang bekerja sama dengan Kemenkop UKM untuk menghimpun para pelaku UMKM lokal.
Penggagas Pahlawan Digital UMKM sekaligus Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung menyampaikan awal mula event yang melahirkan ajang Pahlawan Digital UMKM ini.
“Karena aku dekat banget sama UMKM, waktu pandemi banyak banget yang direct message (DM), chat, dan segala macam soal UMKM yang merugi karena permasalahan-permasalahan yang dirasakan saat pandemi,” tutur Putri saat acara Awarding Day Pahlawan Digital UMKM 2022, Selasa.
Pada masa itulah, Putri melihat banyaknya inovator yang berupaya membantu pelaku UMKM di masa sulit saat pandemi. Ia mulai tergerak dan mengajak Kementerian Koperasi dan UKM untuk mencari lebih banyak inovator muda yang bisa membantu pelaku UMKM.
“Bukan hanya membantu UMKM untuk survive saat pandemi, tapi juga untuk thrive (berkembang pesat),” tambah Putri.