The Reds Tempel Man City, Usai Menang Lawan Arsenal

Arsenal memang menekan Liverpool dan tak memberikan lawan kesempatan mengembangkan permainan. Satu kans didapat Granit Xhaka di menit ke-34 lewat sepakan melengkung dari kaki kirinya, tapi malah melebar.

Martinelli memang merepotkan Liverpool karena beberapa kali mampu lolos dari kawalan pemain belakang. Satu peluang didapat Liverpool di menit ke-45 saat Mane menyambut umpan tarik Robertson, namun bola sontekannya melambung.

Liverpool langsung menggebrak usai jeda ketika Henderson memberikan umpan terobosan kepada Mane di menit ke-47. Bola berhasil dimasukkan ke gawang Ramsdale oleh Mane, tapi dianulir wasit karena offside.

Kesalahan dilakukan Thiago pada menit ke-50 dan nyaris membuat gawang Liverpool kebobolan. Backpass tanggung darinya direbut Lacazette dan dioper kepada Martin Odegaard. Alisson dengan sigap mampu membendung tembakan Odegaard.

Jota! Liverpool akhirnya memimpin pada menit ke-54 ketika umpan terobosan Thiago ke sisi kiri disambut Jota yang berlari mendahului Cedric dan Ben White, sebelum menembak ke tiang dekat gawang Aaron Ramsdale.

Setelah itu, Jota dan Diaz diganti oleh Roberto Firmino serta Salah. Pergantian itu juga membuahkan hasil ketika Liverpool menggandakan skor jadi 2-0 di menit ke-62.

Diawali upaya Robertson untuk merebut bola dari kejaran Saka di sisi kanan pertahanan Arsenal. Dia berhasil melakukannya dan masuk ke kotak penalti sebelum mengirimkan bola ke Firmino, yang menuntaskan dengan tumitnya.

Liverpool menurunkan tempo permainan usai unggul 2-0 dan tidak banyak melakukan serangan. Mereka cuma menunggu serangan dari Arsenal dan lebih banyak memainkan bola di daerah sendiri.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist