Search

TF ESC-B20 Berikan Nafas Baru Bumi dari Sektor Industri

Aulanews.id, BALI – Task Force Energy, Sustainability & Climate (ESC) – B20 terus memainkan peran sebagai katalisator transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE). Lebih dari 7 juta orang meninggal dunia karena polusi udara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selalu mencatatnya sebagai peringatan. Oksigen alami asupan paru-paru penopang kehidupan harus terpapar berbagai partikel halus yang tersebar di udara. Bahkan sebagai penduduk Bumi, 91 persen populasi dunia telah menghirup udara yang tidak sehat.

Bagaimana bisa terjadi? Polusi udara, adalah jawaban yang pasti dari keadaan tersebut. Selain dari kendaraan bermotor, sektor industri menjadi salah satu penyumbang hal buruk tersebut dapat terjadi.

Cluster-cluster industri memang menjadi primadona bagi perputaran roda ekonomi untuk memberikan harapan serta kesempatan kerja, di mana ceruk pundi uang mengalir deras seirama dengan perputaran roda mesin pabrik. Namun, efek samping industri, adalah alarm menyakitkan bagi kesehatan penghuninya.

Baca Juga:  Sediakan Layanan Premium, PLN Jamin Keandalan Listrik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Pengurangan dampak tersebut adalah hal bijak dari penghentian ancaman terburuk bagi Bumi yang dipijak. Cluster industri wajib bersahabat dengan lingkungan, guna memberikan nafas baru untuk kehidupan, dari segi ekonomi serta kesehatan.

Mewujudkan industrial yang hijau (Green Industrial Cluster) bukanlah fantasi yang sukar dicapai, hanya perlu keadilan bagi manusia serta lingkungan maka hal tersebut dapat tercapai.

Kementerian Industri mencatat, penciptaan Green Industrial Cluster telah menghemat energi sebesar Rp3,2 triliun, dan penghematan air sebesar Rp169 miliar di Indonesia, bayangkan jika seluruh dunia selaras, akan ada penghematan skala besar untuk dapat dialihkan penanganan skala prioritas.

Aulanews.id – Negara kaya minyak ini telah menghadapi berbagai tantangan sejak tergulingnya Presiden Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Penundaan pemilu nasional, yang semula direncanakan pada Desember 2021, semakin memperparah krisis...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist