Aulanews.id – Pada acara memperingati 49 tahun Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS), Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed mencatat kemajuan yang dicapai, serta tantangan-tantangan yang ada.
“Selama dekade terakhir, kawasan ini telah menyaksikan peningkatan eksponensial terorisme yang telah membalikkan kemajuan pembangunan. Hal ini semakin diperburuk dengan munculnya kembali perubahan-perubahan inkonstitusional dalam pemerintahan yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas regional,” katanya.
Kebutuhan kemanusiaan meningkat di tengah jaringan krisis, “menciptakan dinamika baru, membawa risiko konflik baru, di luar kawasan”.
“ECOWAS di 49 berfungsi sebagai pengingat bahwa jalan ke depan penuh tantangan, namun juga penuh dengan potensi. Hal ini memerlukan respons multilateral dan regional terhadap kompleksitas yang dihadapi masing-masing negara,” tambah Ibu Mohammed.
Solusi kolektifWakil Sekretaris Jenderal menggarisbawahi perlunya menggunakan “semua alat yang ada”, sekaligus merancang solusi baru secara kolektif untuk memenuhi harapan masyarakat.
Perdamaian dan keamanan harus mendasari ‘Visi untuk Afrika’ dalam kerangka pembangunan sosio-ekonomi Agenda 2063 Uni Afrika, dengan penekanan kuat pada institusi demokrasi yang kuat, katanya.
“Nilai-nilai demokrasi dan tata pemerintahan yang baik masih berlaku di wilayah kami. Namun perkembangan terkini memberi tahu kita bahwa masyarakat mempertanyakan model demokrasi kita dan perlunya disesuaikan dengan realitas lokal,” tambahnya, juga mendesak agar akar penyebab konflik di wilayah tersebut diatasi.