“Pada Selasa, 16 November 2021, PCNU Gresik telah melakukan rapat bersama panitia Koin Muktamar, LAZISNU, LP Ma’arif, dan MWC NU untuk memperoleh laporan akhir dari panitia,’’ paparnya.
Setelah diserahkan ke PWNU melalui LAZISNU Jatim, untuk selanjutnya hasil pengumpulan Koin Muktamar itu diteruskan ke PBNU. ‘’Semoga amal warga NU Gresik melalui Koin Muktamar ini tercatat sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT, sebagai bentuk kecintaan kepada NU serta memperoleh berkah dan ridlo dari Allah SWT,’’ lanjut Kiai Chusnan.
Selain itu, Prof Akh Muzakki Sekretaris PWNU Jatim mengatakan NU Gresik telah berkontribusi luar biasa bagi Nahdlatul Ulama dengan menyumbangkan Koin Muktamar. “Kami mengapresiasi NU Gresik yang telah memobilisasi LAZISNU dan LP Maarif, masih banyak potensi lain, kita punya LTM, RMI dan beberapa perangkat organisasi yang bisa dimaksimalkan,” kata Prof Muzakki.
Moch Rofi’i Boenawi Sekretaris LAZISNU Jatim mengatakan selain dari PCNU Gresik, LAZISNU Jatim sudah menerima tambahan dari PCNU Ponorogo sebesar Rp 24,5 juta, Kabupaten Blitar Rp 15,4 juta, Kabupaten Banyuwangi Rp 10 juta, dan Kabupaten Tuban Rp 50 juta. “Total dana Koin Muktamar dari Jatim yang terhimpun mencapai Rp 2,54 miliar untuk pelaksanaan Muktamar ke 34 NU di Lampung,” pungkasnya, dilansir dari jatim.nu.or.id.