Aulanews.id –Salah satu perusahaan start up Indonesia, eFishery, mengumumkan mendapat suntikan dana US$9 juta atau sekitar Rp1 triliun dari sejumlah perusahaan Seri C seperti Temasek, SoftBank Vision Fund 2 dan Sequoia Capital India, pada Selasa (11/1).
Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan platform eFishery dan memperluas ke 10 negara teratas perusahaan startup akuakultur, termasuk China dan India.
Produk EFishery mencakup perangkat lunak seperti eFarm, yang memungkinkan pembudidaya udang memantau operasi mereka. Ada pula eFisheryKu, yang melakukan hal sama untuk pembudidaya ikan.
Di sektor produk pembiayaan termasuk eFund, menghubungkan pembudidaya ikan dengan lembaga keuangan untuk produk layanan bayar di kemudian hari untuk membeli persediaan.
Menurut data eFund lebih dari 7.000 petani telah menggunakan layanan sejauh ini, dengan total pinjaman yang disetujui lebih dari $28 juta atau sekitar Rp400 juta.
Produk lain adalah smart feeder yang kini digunakan lebih dari 30.000 petani di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan direktur investasi di SoftBank Investment Advisers, Anna Lo, menilai Indonesia merupakan produsen ikan terbesar di dunia.
Selain eFishery, startup agtech Indonesia lain yang baru-baru ini mengumpulkan pendanaan yang signifikan di antaranya TaniHub dan Eden Farm, perusahaan perikanan Aruna dan startup sosial commerce Chilibeli.
Sumber : CNN Indonesia