Auanews.id – Sekelompok remaja merekam adegan tawuran disertai carok demi konten. Lokasi peristiwa disebut-sebut terjadi di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Tawuran yang direkam oleh salah seorang teman, itu menunjukkan pemuda berjumlah lima orang lengkap dengan senjata tajam berjenis celurit saling menyerang.
Adegan itu dilakukan di pemakaman China yang berada di tengah-tengah, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Pasuruan.
Meski dekat, warga tidak mengetahui adegan tawuran sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam itu dan warga tidak mengetahui kejadian itu setelah video viral dan polisi telah mendatangi lokasi.
Pemakaman China Pohjntrek diapit permukiman dan selama ini warga sering bermain di kuburan yang luas itu.
“Kuburannya luas. Mungkin saat pembuatan video lokasi sedang sepi,” terang Khairul Anam, salah satu warga, Kamis (18/11/2021).
Komaruddin Arif sebelumnya juga mengatakan jika tidak ada warga yang tahu pembuatan video viral tersebut dan warga mengetahui kejadian itu saat video sudah tersebar.
“Saat anggota datang ke lokasi warga mengaku nggak tahu. Ketua RT juga nggak tahu,” terang Komaruddin.
Ia hanya mengatakan saat mendatangi lokasi, polisi menemukan zat pewarna merah. Dan diduga pewarna itu dibubuhkan ke tubuh salah seorang pelaku sehingga terlihat seperti luka akibat senjata tajam.
Sebelumnya hearts Video ITU, Tampak doa Kelompok remaja saling berhadap-hadapan membawa celurit Dan cambuk di Sebuah Makam dan beberapa remaja menunggu di bawah pohon dan duduk-duduk di atas motor dengan membawa cambuk.
“Hei teko, teko woi (Hei come, hei come). Santai-santai woi,” teriak salah satu remaja.
Di video kedua, tampak salah seorang remaja yang tawuran terkapar dan remaja memakai topi terlihat mengalami luka di kaki.
“Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong,” teriak salah satu remaja dalam video.