Aulanews Internasional Tasreh Keluar, Jamaah Haji Bisa Masuk Raudhah

Tasreh Keluar, Jamaah Haji Bisa Masuk Raudhah

Pengunjung Nabawi sedang beribadah di Raudhah
Pengunjung Nabawi sedang beribadah di Raudhah

Aulanews.id – Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin menyampaikan, tasreh atau surat izin masuk ke Raudhah bagi jamaah haji Indonesia secara bertahap telah terbit.

“Tasreh jamaah haji ke Raudhah sudah keluar untuk kloter JKG 1, SOC 1, dan UPG 1. Mulai sore kemarin Jamaah sudah mulai memasuki Raudhah,” ungkap Zaenal, di Madinah, Sabtu (27/5/2023), dikutip dari kemenag.go.id.

Sejak masa pandemi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberlakukan kewajiban memiliki tasreh bagi jamaah haji atau umrah yang ingin memasuki Raudhah. Pada musim haji 1444H/2023M, salah satu layanan yang diberikan Kementerian Agama untuk para jamaah haji adalah pengurusan tasreh atau surat izin masuk ke Raudhah tersebut.

Baca Juga:  Miley Cyrus Mengumumkan Rilis Lagu Baru Kolaborasi Dengan Pharrell Williams

“Jamaah haji tidak perlu daftar aplikasi Nusuk, aplikasi untuk masuk ke Raudhah. Karena prosesnya harus dikoordinir oleh petugas haji dari Daker,” terang Zaenal.

“Nanti setelah tasrehnya terbit, selanjutnya dari Daker akan mendistribusikan ke tiap sektor dan diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing. Merek yang akan membawa jamaah masuk ke Raudhah,” imbuhnya.

Jamaah haji Indonesia gelombang pertama, mulai memasuki Kota Madinah sejak 24 Mei 2023. Mereka akan berada di sana selama sembilan hari. Di antara tempat yang memiliki keutamaan dan kerap menjadi tujuan ibadah para jamaah adalah Raudhah.

Raudhah adalah salah satu lokasi yang berada di Masjid Nabawi yang letaknya di antara rumah Nabi SAW (dengan Siti Aisyah) dan mimbar Rasulullah SAW. Inilah lokasi paling mulia di Masjid Nabawi. Jika kita sering duduk sambal berzikir di dalamnya, insyaAllah kita akan sering duduk di dalamnya juga di surga kelak.

Baca Juga:  Mengungkap Risiko Infeksi Cacing di Masa Depan: Dampak Perubahan Iklim pada Ternak dan Satwa Liar

Zaenal mengungkapkan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berupaya maksimal agar tasreh jamaah haji dapat segera keluar sebelum jadwal mereka diberangkatkan menuju Makkah.

“Kami upayakan agar semua jamaah mendapatkan tasreh. Semua nama jamaah akan diajukan ke dalam sistem. Mudah – mudahan, keluarnya cepat dan jamaah bisa segera masuk ke dalam Raudhah,” pungkasnya.

Sedangkan untuk layanan ziarah lainnya bagi Jamaah haji, menjadi tanggung jawab majmuah masing-masing. “Ini sudah masuk ke dalam kontrak antara majmuah dengan Daker Madinah,” kata Zaenal menjelaskan.

MG4

Berita Terkait

Pertumbuhan global akan tetap lemah pada tahun 2025 di tengah ketidakpastian, laporan PBB memperingatkan

Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa di tengah kebakaran hutan dahsyat di California

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top