“Iah, tentunya yang terdata mendapatkan vaksin ini sesuai dengan izin orang tuanya masing-masing,” tuturnya.
Seorang siswa SMPN 8 Kota Tasikmalaya, yakni Intan Sabilah (15), terlihat sumringah setelah dirinya mendapatkan suntikan vaksin pertamanya di sekolahnya.
Ia juga mengaku sangat bahagia karena setelah di vaksinasi dirinya bisa fokus belajar kembali dengan PTM terbatas dan bisa ketemu dengan teman-temannya lagi,setelah hampir setahun tidak bertemu teman temannya karena menerapkan belajar daring selama penyebaran Covid-19 tinggi.
Intan juga mengharapkan kondisi PTM bisa terus berlanjut dan tak ada klaster sekolah baru lagi dengan mengikuti prokes ketat di sekolah.
“Kami sangat tahu sekali kalau kita tak divaksin, tak pakai masker atau tak melaksanakan prokes akan ada klaster baru lagi. Makanya, kami ingin PTM terus seperti ini dan akan melaksanakan prokes ketat,” ujarnya, dilansir dari kompas.com.