Search

Tari Remo Massal 65 Ribu Pelajar Suroboyo Pecahkan Rekor MURI

Tari Remo massal di Jembatan Sawunggaling

Aulanews.id – Ada yang berbeda suasana Minggu pagi (18/12/2022) di kota Pahlawan. Sebanyak 65.945 pelajar SD/SMP secara serentak di 10 lokasi berbeda, resmi memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dengan kategori superlatif.

@aulatvnu

Tari Remo Ribuan Pelajar Suroboyo Pecahkan Rekor MURI Diikuti 65.945 pelajar SD/SMP serentak di 10 lokasi di Surabaya Rekor nomor 10.372 kategori superlative Dimaksudkan agar pelajar ikut jaga warisan budaya 10 Lokasi Tari Remo Massal di Jembatan Suroboyo, Taman dalam Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Jalan Tunjungan, Taman Apsari, Alun-Alun Surabaya, halaman Balai Kota Surabaya, Jembatan Sawunggaling, Taman Bungkul, dan Taman Mundu Gelora 10 November. #tiktokberita #tariremo #surabaya #fyp

♬ original sound – AULA TV OFFICIAL – AULA TV NU

Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri hadir pada momen pencatatan sekaligus penyerahan penghargaan kepada Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, di Jembatan Suroboyo, lokasi pusat gelaran Tari Remo Massal. “Ini rekor nomor 10.372 kalau saya tidak salah, kategori superlatif. Tari Remo secara serentak di situs sejarah dan jembatan terbanyak. Pesertanya 65.945,” ujar Jusuf Ngadri kepada awak media, di lokasi acara.

Usai memberi penghargaan, Jusuf berharap Tari Remo bisa tetap lestari di Surabaya, terutama di kalangan para pelajar. “Harapan kami tentu tidak berhenti sampai sini, terus berkembang Tari Remo sebagai warisan seni budaya tradisional Arek-arek Suroboyo terus berkembang untuk membentengi budaya asing yang masuk,” paparnya.

Penyerahan Rekor MURI (Dok. Suarasurabaya.net)

Senada dengan MURI, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut penghargaan bukan yang utama. Melalui Tari Remo, dia berharap para pelajar bisa menghayati jiwa seorang pahlawan. “Jangan sampai anak cucu kita lupa kekuatan sejarah Kota Surabaya. Tari Remo ini menunjukkan jiwa seorang pahlawan melawan penjajah,” ujar Eri saat sambutan.

“Karena hari ini budaya luar negeri sudah masuk di Surabaya, saya berharap dengan Tari Remo maka seluruh Arek Suroboyo memiliki pribadi kuat yang tidak mudah terpengaruh dari luar negeri. Bukan maksud kita memecahkan rekor MURI, tapi lebih ke hati kita, Arek Suroboyo bisa menjaga budayanya. Tidak terpengaruh budaya luar,” sambungnya.

Baca Juga:  Jaga Keselamatan Imam dan Marbot Masjid, DMI Surabaya Gandeng BPJS

Aulanews.id – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menurunkan formasi terbaiknya saat menjamu Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 25 April 2024, pukul...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist