Aulanews.id – Ciplukan adalah tanaman liar yang jamak tumbuh di tegalan, sawah kering, dan sekitar hutan. Tanaman bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini punya banyak nama. Orang asing menjulukinya morel berry. Orang Sunda menyebutnya cecendet. Sedangkan di Madura diberi nama yor-yoran.
Ciplukan merupakan tanaman semak yang tumbuh liar di pinggir selokan, kebun, dan tepian sungai.
Tumbuhan liar tidak selalu berbahaya dan merugikan. Beberapa di antaranya bahkan dinilai memiliki khasiat yang menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh. Salah satu contohnya bisa kita lihat dari tanaman ciplukan yang buahnya tampak lucu.
Ciplukan memiliki buah yang unik karena bersembunyi di dalam cangkap alias tertutup daun. Saat matang sempurna, buah ciplukan rasanya cukup manis dan lezat.
Buah tersebut kerap dijadikan sebagai mainan anak-anak, namun kini ciplukan digemari dan dijual dengan harga cukup tinggi. Ciplukan merupakan buah-buahan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Daunnya yang menjadi bagian lain dari tanaman ciplukan yang dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan. Ini tidak lepas dari kandungan pada daun ciplukan yang berupa flavonoid, polifenol, tanin, saponin, alkaloid, dan C27H44O-H2O.
Ciplukan adalah satu di antara buah yang mengandung antioksidan cukup tinggi, yang berperan aktif mengatasi penyakit hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, hingga kanker.
Manfaat daun ciplukan untuk mengobati dan mencegah asma. Ya, daun dari buah lucu ini bisa Anda gunakan untuk mengobati dan mencegah kondisi asma yang Anda derita.
Buah ciplukan kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan, dan mengobati gusi berdarah.