Search

Tamu Pernikahan Kaesang Larang Gunakan Batik Parang

Proses membatik di dalam Puro Mangkunegaran dilakukan oleh para perempuan kerabat dalem beserta abdi dalem yang melahirkan motif-motif beserta corak baru. Motif-motif baru itu berkembang dengan dinamis. Perpaduan antara motif buketan dipadu dengan gaya-gaya pakem klasik serta pewarnaan sogan Jawa menghasilkan karya-karya baru yang eksotik. Beberapa motif seperti Candi Luhur, Grageh Waluh, atau motif Pakis yang menjadi batik yang wajib dimiliki seluruh kerabat Mangkunegaran.

Baca Juga:  Doakan NU Bisa Beli Pesawat

Aulanews.id – Setelah menunggu bertahun-tahun lamanya, Saliman Alimaya (84) bersama sang istri, Sapiah (72), akhirnya mendapatkan impiannya berangkat haji tahun 2024 ini. Jamaah haji lansia asal Desa Tanjung Manis, Anyer,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist