Taliban Izinkan Perempuan Sekolah dengan Syarat Mulai Maret

Kala itu, perempuan dilarang belajar, bekerja, dan masuk ke dalam kehidupan publik.

Komunitas internasional juga mendesak Taliban untuk memasukkan perwakilan perempuan dan minoritas etnis-agama di pemerintahannya. Meski demikian, semua anggota baru Kabinet Taliban adalah laki-laki dan kebanyakan dari mereka adalah anggota Taliban.

sumber: cnn indonesia

Baca Juga:  DK PBB Didesak Akhiri Pendudukan Israel di Palestina

Berita Terkait

Pejabat tinggi kemanusiaan mengeluarkan seruan gencatan senjata selama kunjungannya ke Kota Gaza

Menghentikan konten online yang penuh kebencian bukanlah penyensoran, tegas kepala hak asasi manusia PBB

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top