Aulanews.id, Pakistan – Pada Selasa pagi (22/8/2023), Tali kereta gantung di Pakistan putus saat berada di atas jurang yang tinggi. Terdapat tujuh siswa dan satu guru terjebak di kereta gantung sejak pukul 07.00 ketika mereka pergi ke sekolah di daerah pegunungan terpencil di Battagram, sekitar 200 kilometer utara Islamabad.
Dua anak telah diselamatkan oleh militer Pakistan. Misi penyelamatan itu enjadi rumit karena angin kencang di daerah tersebut dan fakta bahwa baling-baling helikopter berisiko membuat lift semakin tidak stabil.
“Kereta gantung terdampar setengah jalan melintasi jurang, sekitar 274 meter (900 kaki) di atas tanah, dan tergantung oleh satu kabel setelah kabel lainnya putus,” kata Shariq Riaz Khattak, petugas penyelamat di lokasi tersebut.
Gulfaraz, 20 tahun yang berada di kereta gantung, mengatakan kepada saluran televisi lokal Geo News melalui telepon. Dia meminta pihak berwenang untuk menyelamatkan para korban sesegera mungkin. Dia mengatakan siswa lainnya berusia antara 10 dan 15 tahun dan salah satu siswanya pingsan karena kepanasan dan ketakutan.
Upaya penyelamatan telah menarik perhatian negara tersebut. Warga Pakistan berkerumun di sekitar televisi, ketika media lokal menunjukkan rekaman seorang pekerja darurat tergantung di kabel helikopter dekat kabin kecil, dan penumpang di dalamnya terlihat berdesakan.
Di tempat kejadian, kerumunan penduduk desa berkumpul di lereng bukit yang gelisah menyaksikan operasi tersebut. Muzaffar Khan, seorang pejabat administrasi distrik di Battagram, mengatakan ada tujuh siswa dan satu guru yang terjebak di dalam kereta. (Mg06)