Usai jeda, pemain makin berani memainkan bola. Jumlah sentuhan terlihat meningkat, tetapi persentase umpan lambung atau jauh juga banyak. Intensitas permainan langsung naik.
Pada menit ke-57 Singapura dihukum penalti setelah Rauf Anaqi melanggar Daniel Alfrido. Evandra Florasta yang jadi algojo penalti dengan tenang menipu kiper Singapura.
Gol ini membuat daya juang pemain Indonesia U-16 meningkat. Keunggulan Indonesia bertambah setelah Fandi Alberto sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86.
Dengan kemenangan ini Indonesia berhak berada di puncak klasemen Grup Grup A. Sementara Laos berada di posisi kedua meski sebelumnya menang 3-0 atas Filipina.
“Saya sangat bangga dengan permainan kalian di lapangan tadi, dan saya lihat sangat baik. Saya selalu yakin pembinaan sepak bola usia dini semakin serius dan maju. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora akan selalu mendukung pembinaan kalian,” kata Menpora Dito usai pertandingan.
“Saya harap ini konsisten hingga berjenjang sampai timnas senior. Saya ingin kalian lakukan yang terbaik hingga puncak dan juara,” harapnya.(amr)