Aulanews.id – Jam pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang awalnya hanya berlangsung dua jam, akan ditambah menjadi tiga jam oleh Pemerintah Kota (pemkot) Palembang
Karena, kegiatan PTM yang di gelar sejak September lalu dinilai efektif. Tak hanya itu, selama PTM berlangsung belum ditemukan klaster baru Covid-19 di sekolah.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan, pihaknya akan melihat lebih lanjut perkembangan PTM di sekolah sekolah sampai akhir Oktober 2021.
Jika dinyatakan aman, maka pada awal bulan November 2021 mendatang akan menerapkan penambahan jam PTM.
“PTM juga akan dijadikan dua sesi dengan jam pelajaran ditambah menjadi tiga jam, nanti Dinas pendidikan yang akan mengurusnya,” ungkap Fitri, pada Kamis (14/10/2021).
Pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pelajar yang telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu memberikan dampak yang positif, jelas Fitri.
Sementara itu, pencapaian vaksinasi massal untuk para pelajar berusia 12 tahun ke atas di Palembang telah mencapai 99 sekolah.
“Target kita pelajar ini 79 persen divaksin, kita harap wali murid juga ikut mendorong membawa anaknya untuk divaksin,” katanya.
Saat ini, Kota Palembang telah memasuki zona kuning dan level 2 PPKM. Jika sebanyak 70 persen pelajar melakukan vaksinasi, akan memungkinkan jika Palembang berubah menjadi zona hijau.
“Capaian vaksinasi itu harus terpenuhi di akhir Oktober. Sehingga jika persentase vaksin sudah sampai 70 persen, maka tambahan waktu belajar terealisasi cepat pada awal November,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Ahmad Zulinto juga mengatakan, apabila nantinya situasi mulai stabil maka penambahan jam PTM di tambah menjadi tiga jam serta akan dilaksanakan pada awal bulan November.
