“Saat sengketa terus memanas, kami di Taiwan harus mempertimbangkan bagaimana menggunakan cara damai untuk menyelesaikan masalah Laut China Selatan, dan tidak membiarkan orang lain berpikir kami menciptakan kesulitan.”
Jika ada kesempatan, Taiwan akan menggunakan “cara terbaik” untuk menunjukkan kedaulatannya atas Itu Aba, tambahnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Itu Aba memiliki landasan pacu yang cukup panjang untuk menerima penerbangan pasokan militer dari Taiwan, tetapi pertahanannya ringan dibandingkan dengan pulau-pulau yang dikuasai China di dekatnya. Pasukan China umumnya membiarkan Itu Aba tidak terganggu.
China telah melakukan reklamasi lahan yang luas di pulau-pulau Laut China Selatan, membangun fasilitas-fasilitas angkatan udara dan militer lainnya, menyebabkan kekhawatiran besar di Washington dan di sekitar wilayah tersebut.
China mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk membangun dan mempertahankan apa yang dianggap sebagai wilayah mereka.
Taiwan juga mengendalikan Kepulauan Pratas di bagian utara Laut China Selatan, dan baik angkatan udara maupun angkatan laut China secara teratur beroperasi di dekatnya untuk menegaskan klaim teritorial Beijing atas Taiwan, yang ditolak oleh pemerintah di Taipei.
Vietnam, Malaysia, dan Brunei mengklaim bagian lain dari Laut China Selatan yang menjadi sengketa dengan China dan Taiwan.
