Tahun 2024, Wali Kota Targetkan 20.000 Kampung Iklim Berdiri Di Surabaya

SUKSES: Wali Kota Eri Cahyadi foto bersama dengan warga yang sukses menjalankan kampung iklim.
SUKSES: Wali Kota Eri Cahyadi foto bersama dengan warga yang sukses menjalankan kampung iklim.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, Surabaya kembali menyabet penghargaan Proklim tahun 2023 dari KLHK RI.

“Dimana Proklim Lestari di Kota Surabaya sudah ada 3 lokasi, yakni Kelurahan Jambangan, Kebonsari, dan di tahun ini Sambikerep. Hingga tahun 2023, sudah ada 38 titik lokasi kampung iklim di Kota Surabaya, dari keseluruhan Surabaya paling banyak di Indonesia,” kata Hebi.

Ia menerangkan, Sertifikat Proklim Utama tersebut diraih oleh 10 RW di Kota Surabaya. Di antaranya yakni, RW 2 Kelurahan Tambak Sarioso, RW 4 Kelurahan Karang Pilang, RW 1 Kelurahan Panjang Jiwo, RW 6 Kelurahan Sidosermo, RW 12 Kelurahan Mojo, RW 7 Kelurahan Ketabang, RW 4 dan RW 8 Kelurahan Babatan, RW 7 Kelurahan Dukuh Menanggal, serta RW 13 Kelurahan Kebraon.

Baca Juga:  BAGARNUSA Kota Surabaya Resmi Di Deklarasikan

Tak puas sampai di situ, Hebi menyatakan bahwa Kota Surabaya juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi target pencapaian 20.000 kampung iklim di tahun 2024. “Tahun ini paling banyak, kita mengusulkan 10 kampung untuk Proklim Utama, serta satu kampung Proklim Lestari dan lolos semuanya. Ini menjadi pemicu bagi kami agar semua kampung di Surabaya bisa menjadi Proklim,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua RW 6 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya, Djarot Supriadi mengatakan, bahwa dalam penilaian Proklim 2023, RW 6 mengutamakan ketahanan pangan, penghijauan, pengolahan sampah, dan kebersihan lingkungan,  dengan didukung guyub rukun masyarakat.

“Contoh ketahanan pangan, ada kesadaran masing-masing warga untuk menanam dan hasilnya dikonsumsi atau diolah sendiri. Setiap akhir pekan kita melakukan kegiatan kebersihan lingkungan. Di setiap RW juga memiliki cara pemilahan sampah sebelum dimasukkan ke bank sampah, jadi setia RT peduli dan memiliki cara pengolahan sampahnya sendiri,” pungkasnya. sir

Baca Juga:  Sandiaga Uno Siapkan Pendampingan bagi Pelaku UMKM Industri Jamu

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top