Namun para peneliti mengatakan risiko tersebut menunjukkan tanda-tanda sedikit menurun karena upaya beberapa negara untuk meningkatkan kualitas udara, seperti melarang mobil berbahan bakar bensin dan solar yang paling berpolusi.
Namun, mereka memperingatkan bahwa konsentrasi partikel halus masih dapat meningkat di negara-negara yang sedang melakukan industrialisasi dengan cepat.
PIK menetapkan sembilan tingkat bahaya planet ini untuk memperingatkan manusia agar tidak membahayakan sistem alam Bumi hingga melewati titik yang tidak dapat kembali.
“Titik-titik kritis ini jika dilewati, akan menyebabkan hasil yang tidak dapat diubah lagi dan membawa bencana bagi miliaran orang dan banyak generasi mendatang di Bumi,” kata mereka.
Kesembilan batas planet itu “saling berhubungan” sehingga pelanggaran terhadap satu batas krusial dapat mengganggu kestabilan seluruh sistem kehidupan Bumi, kata Sakschewski.
Namun hal itu juga menghadirkan sebuah peluang karena mengatasi satu masalah—seperti mencegah kenaikan suhu rata-rata Bumi lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri—”dapat menghasilkan manfaat yang signifikan di berbagai isu”, kata laporan itu.