Tahap kedua kampanye vaksinasi polio di kota-kota selatan Gaza

Aulanews.id – Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Rabu mengumumkan selesainya tahap pertama kampanye vaksinasi polio, dengan 189.551 anak diimunisasi di Jalur Gaza tengah.

Ini menandai tonggak penting dalam upaya Gaza untuk memerangi penyakit tersebut.

Kementerian mengatakan upaya difokuskan pada wilayah seperti Heker Al-Jamea, Wadi As-Salqa dan Al-Baraka di wilayah tengah Gaza.

Ia juga mengumumkan bahwa tahap kedua akan dimulai pada hari Kamis di provinsi selatan Khan Younis dan Rafah, dengan upaya berkelanjutan di wilayah tengah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah terlibat dalam kampanye tersebut, melaporkan bahwa hampir 190.000 anak telah menerima vaksin sejak kampanye diluncurkan pada awal September.

Kampanye ini merupakan bagian dari respons mendesak untuk melindungi anak-anak dari polio, terutama karena Gaza menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan di tengah serangan brutal Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina pada 25 Agustus mengumumkan kedatangan gelombang pertama vaksin sejumlah 1,26 juta dosis.

Kampanye ini difokuskan pada Gaza tengah dari tanggal 1 hingga 4 September, diikuti oleh Khan Younis dari tanggal 5 hingga 9 September dan akan berakhir di Kota Gaza dan wilayah utara dari tanggal 9 hingga 12 September, menurut sumber resmi.

Urgensi kampanye ini ditegaskan dengan terkonfirmasinya kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada seorang anak berusia 10 bulan bulan lalu.

Pada 16 Agustus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari untuk memungkinkan vaksinasi 640.000 anak, permintaan yang didukung oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).​​​​​​​ dilansir dari aa.com pada hari Kamis (5/9/2024).

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah terbunuh dan hampir 94.400 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlanjut di daerah kantong itu telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist