Persebaya gagal meraih poin di kandang Bali United pada matchday 17 Liga 1 2024/ 2025. Di laga pemungkas putaran pertama tersebut, Persebaya kalah 0-2. Dominasi statistik termasuk 6 shot on goal tidak berbanding dengan hasil.
Menurut Coach Paul Munster, anak asuhnya membuat melewatkan dua peluang emas pada babak pertama. Lalu, kecolongan gol pertama oleh Privat Mbarga (63’) yang berawal dari kehilangan bola Malik Risaldi di lini tengah. Tiga menit berselang, giliran Bruno Moreira yang kehilangan bola dan Bali United melakukan transisi berujung gol kedua melalui Irfan Jaya.
“Saya kecewa dengan pemain kami karena performanya tidak cukup bagus. Kami memiliki 2 kesempatan yang seharusnya berbuah gol,” jelas Coach Paul dalam sesi konferensi pers seusai laga. “Seperti yang saya katakan, di pertandingan besar, pemain harus step up. Kita memiliki kesempatan untuk menang, namun pemain tidak melakukannya,” sambungnya.
Kekalahan kedua pada paro pertama ini akan menjadikannya bahan evaluasi untuk paro musim kedua. Ia sudah mengantongi apa saja yang dilakukan sebelum laga melawan PSS Sleman Januari mendatang.
“Tapi, kami memiliki putaran pertama yang bagus. Mengantongi 37 poin harus kita syukuri. Musim ini belum selesai. Saya selalu memberitahu semua, perjalanan masih panjang, dan kita harus lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Oktafianus Fernando mengatakan ia bersama rekan lainnya sudah berusaha maksimal untuk meraih poin di laga terakhir paro kedua. Namun, hasil akhir belum berpihak timnya.
“Kita tahu, kita menutup laga putaran pertama disini dengan kekalahan, dan kita berpikir selanjutnya, pada putaran kedua,” tandasnya.
Persebaya detik ini masih memuncaki klasemen dengan 37 poin. Namun, Persib yang mengoleksi 35 poin berpotensi menyalip karena menyisakan dua game di putaran pertama. Keduanya partai away, melawan Persis dan Bali United. Peringkat ketiga ditempati Persija dengan 31 poin. (*)