Menurut Annica Ånäs, industri real estat meninggalkan jejak emisi karbon yang besar, sehingga bagi pihaknya penting untuk membuat perbedaan yang positif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kami ingin menciptakan lingkungan di mana pelanggan kami, mereka yang akan tinggal dan bekerja di sini, dapat berpartisipasi dalam pengembangan dan desain distrik kota di masa depan,” tukasnya.
Di negara dengan pasokan dan efisiensi energi menjadi prioritas utama dalam agenda nasional, proyek Stockholm Wood City akan berfokus pada energi yang diproduksi sendiri, disimpan, dan digunakan bersama. Selain itu, berinvestasi pada metode konstruksi yang hemat sumber daya dan aliran material yang sirkuler. (Mg06)