Surveyor Indonesia Kembangkan Program Wanasuka Berdaya “Dari Panen Raya Kopi Hingga Gudang Pupuk dan Lakoling”

Aulanews.id – PT Surveyor Indonesia berkomitmen mendukung peningkatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).

Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Panen Raya Kopi dan Peresmian Gudang Pupuk bersama di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan.

Dalam kesempatan yang sama, PT Surveyor Indonesia turut menyalurkan bantuan laptop sebagai bagian dari program Lab Komputer Keliling untuk siswa-siswi SDN Srikandi 01.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Surveyor Indonesia Peduli untuk menerapkan salah satu pilar SDGs.

Dalam hal ini adalah Pendidikan Berkualitas, Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung Jawab, Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, Ekosistem Daratan, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia, Wahyu Witjaksono turut hadir dalam kegiatan ini dan langsung turun dalam kegiatan panen raya biji kopi robusta yang merupakan hasil tanam petani setempat.

Baca Juga:  Kaleidoskop: Sepanjang 2023 Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

Kemudian bersama Sekolah Tani Indonesia, turut serta meresmikan Gudang Pupuk berbahan baku kompos cacing tanah.

Surveyor Indonesia juga berkolaborasi dengan local heroes telah rutin menggelar Lab Komputer Keliling, dan bersamaan dengan kegiatan panen raya, dilakukan juga sesi mengajar komputer dan pemberian bantuan sejumlah 10 unit laptop untuk SDN Srikandi 01 yang masih berdekatan dengan lokasi panen.

Wahyu Witjaksono menyampaikan komitmen Surveyor Indonesia untuk menjaga dan menguatkan komitmen serta upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin terus hadir di antara teman-teman petani, anak-anak penerus bangsa, pelaku UMKM, local heroes dan semua yang berada dalam ekosistem keberlanjutan, sehingga dapat menjaga dan menguatkan komitmen.

Aulanews.id – Banyak sekali sampah yang berserakan di dasar laut, hal ini terjadi karena banyak orang masih membuang segala macam barang ke toilet, dengan keyakinan bahwa barang-barang tersebut akan hilang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist