Aulanews.id – Surga Keanekaragaman Hayati Indonesia antara lain tersimpan dalam rahim Taman Nasional Baluran.
Taman nasional ini terletak di Banyuputih-Situbondo, Jawa Timur menduduki satu dari lima Taman Nasional Tertua di Indonesia.
Taman Nasional Baluran memiliki panorama yang Indah, dengan perpaduan antara daratan, pantai dan lautan.
Kawasan ini memiliki luasan sebesar 25.000 hektar.
Wilayah ini memiliki ragam jenis hutan antara lain (1) Hutan Musim (2) Hutan Mangrove (3) Hutan Payau (4) Hutan Pantai dan (5) Padang Savana.
Khusus untuk padang savana di TN Baluran, luasannya mencapai 40% dari total kawasan tersebut. Padang savananya beriklim kering bertipe R, dengan temperatur berkisar antara 27,2 hingga 30.9 derajad celcius. Sedangkan luasan hutan mangrovenya mencapai 411,76 hektar.
Ekosistem hutan yang beragam di kawasan tersebut, menyimpan lebih dari 700 jenis tumbuhan.
Tercatat di TN Nasional Baluran ini memiliki 65 jenis spesies satwa dilingdungi dan mayoritas berfitat endemik. Seperti : banteng, merak, lutung. Kerbau, rusa liar dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk jenis burung, kawasan ini menyumbang 13,5% dari 1.700 an spesies burung di Indonesia.
Lantas bagaimana taman lautnya? Taman Nasional Baluran memiliki taman bawah laut yang indah. Bahkan, keanekaragamannya tak kalah melimpah seperti di daratan.
Tercatat sedikitnya 358 spesies ikan karang bisa dijumpai dalam taman lautnya.
Taman Nasional Baluran memiliki orientasi, mengembalikan satwa dan habitatnya seperti kondisi awal pada tahun 60-an.
Berikut 5 Taman Nasional paling tua di Indonesia berdasarkan urutannya, antara lain : (1) Taman Nasional Gunung Leuser (2) Taman Nasional Ujung Kulon (3) Taman Nasional Gunung Gede (4) Taman Nasional Baluran (5) Taman Nasional Komodo.