Surabaya Jadi Kota Ramah Disabilitas. Ini Fasilitas Khususnya!

Aulanews.id, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya telah membangun sejumlah fasilitas khusus untuk membantu penyandang disabilitas. Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut telah dilakukan sejak 2016.

Hal itulah yang membawa kota Surabaya disebut sebagai Kota ramah disabilitas dan memperoleh berbagai penghargaan, seperti Penghargaan Dalam Rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2014, Penghargaan kota inklusif di tahun 2014, dan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2020 dari Kementrian KUMHAM.

Berikut ini beberapa fasilitas untuk penyandang disabilitas yang dibangun Pemerintah Kota Surabaya.

1. Penyediaan lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)
Sejak pemerintah kota Surabaya membangun fasilitas lift di berbagai jembatan penyeberangan, penyandang disabilitas dapat menyeberang jalan dengan nyaman.

Tidak hanya bagi kaum difabel, layanan ini juga sangat bermanfaat bagi lansia yang biasanya kesulitan untuk dapat menaiki dan menuruni tangga. Biaya pembangunan fasilitas ini bekerjasama dengan pihak swasta, penyewa JPO dan tidak menggunakan APBD.

2. Pemasangan alat berbasis sensor yang bisa berbicara
Pemasangan alat berbasis sensor yang bisa berbicara ini tidak hanya digunakan pada jalur penyeberangan pejalan kaki (Pelican Crossing Traffic Light).

Sensor juga disediakan di sejumlah taman untuk memberikan penjelasan kepada kelompok disabilitas tentang tanaman/tumbuhan di sekitar sensor.

Penyediaan sensor ini dapat membantu penyandang disabilitas untuk memberikan arah serta memberikan penjelasan kepada mereka terhadap suatu informasi.

3. Suroboyo Bus
Suroboyo Bus merupakan layanan transportasi umum di Surabaya. Berbeda dengan fasilitas transportasi umum lainnya, sarana transportasi ini ramah penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia.

Adanya tombol khusus yang dapat memberikan bantuan tambahan bagi mereka yang membutuhkan, terutama untuk penyandang disabilitas. Pembayaran untuk transportasi juga tidak menggunakan uang tunai dan e-money, tetapi dengan sampah plastik berupa botol air minum kemasan.

4. Taman Bicara
Diresmikan pada bulan Mei 2017, Taman Bicara merupakan taman yang dilengkapi dengan fasilitas sensor yang dapat mengeluarkan suara ketika sensor tersebut disentuh atau ketika sensor mendeteksi keberadaan seseorang.

Sensor suara akan memberikan penjelasan mengenai tanaman yang ada di sekitar sensor sehingga taman ini dapat digunakan oleh mereka yang tuna netra.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist