Pemilik sawah dan krama subak seperti Wayan Sukanata maupun petani penggarap seperti Made Jati memerlukan perhatian dan dukungan. Dengan demikian, mereka mau dan mampu terus merawat kehidupan pertanian sawah di Bali, yang juga menjadi sumber budaya dan daya tarik wisata Bali di mata dunia.
(Mg 05)