Prof. Guy Hochman berkomentar bahwa temuan ini memberikan pandangan optimis, menunjukkan bahwa individu yang mengalami kesulitan ekonomi justru lebih cenderung bertindak secara moral daripada mereka yang hidup dalam kemakmuran. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengurangi prasangka terhadap orang-orang yang kurang mampu dan memandu upaya untuk mendorong perilaku etis di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, penelitian ini menegaskan bahwa orang tidak serta merta mengabaikan standar moral mereka demi keuntungan finansial, bahkan saat berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Penelitian ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap persepsi sosial dan kebijakan publik terkait kesejahteraan dan keadilan sosial, serta menawarkan perspektif baru yang positif mengenai perilaku manusia di bawah tekanan ekonomi.