Aulanews.id – Para ilmuwan menemukan bahwa tanaman bisa tumbuh dengan cahaya yang jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya. Temuan ini berasal dari studi mikroalga, organisme kecil berbasis air, di perairan Arktik. Para peneliti menurunkan sensor cahaya hingga kedalaman 50 meter untuk mengukur seberapa rendah tingkat cahaya yang diperlukan bagi tanaman untuk tetap hidup. dilansir dari phys (16/09/2024)
Hasilnya mengejutkan: mikroalga mampu melakukan fotosintesis yaitu proses mengubah sinar matahari menjadi energi, dengan cahaya yang sangat minim. Mereka mencatat tingkat cahaya terendah yang pernah diketahui, yaitu hanya 0,04 mikromoles foton m⁻²/s⁻¹. Ini berarti tanaman dapat bertahan hidup dengan jauh lebih sedikit cahaya daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Penemuan ini membuka kemungkinan baru, seperti memperpanjang musim tanam di daerah dengan sinar matahari terbatas, mengurangi biaya pertanian dalam ruangan dengan mengurangi kebutuhan cahaya buatan, dan bahkan membantu pertanian luar angkasa dengan menciptakan tanaman yang dapat tumbuh dengan sedikit cahaya.
