Search

Studi Terbaru Ungkap Manfaat Menyusui, Baik untuk Kesehatan Otak si Ibu di Hari Tua

Aulanews.id – Menyusui atau memberikan ASI sangat direkomendasikan para ahli kesehatan untuk kebaikan bagi bayi dan ibunya sendiri. Ya, bukan hanya memastikan bayi mendapat asupan makanan terbaik di 1000 hari kelahiran, tetapi juga membuat otak si ibu bekerja dengan baik hingga tua.

Menyusui secara eksklusif atau kerap disebut dengan ASI eksklusif, menurut WHO, mampu meningkatkan kekebalan tubuh sikecil dan menjaganya dari berbagai macam penyakit, seperti diare dan radang paru-paru.

Sesuai dengan hasil studi yang belum lama ini keluar, bahwa menyusui bermanfaat terhadap fungsi kognitif jangka panjang si ibu. Jadi, para peneliti di University of California, Los Angeles, melakukan penelitian, menemukan wanita berusia di atas 50 tahun yang menyusui bayinya memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes kognitif dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.

Baca Juga:  Bengkuang Memiliki Banyak Manfaat

Di sisi lain, menyusui juga dapat menyelamatkan nyawa lebih dari 820.000 anak di bawah 5 tahun setiap tahunnya, dan juga mencegah 20.000 kasus kanker payudara pada perempuan setiap tahun.

“Sementara banyak penelitian telah menemukan bahwa menyusui meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang anak, penelitian kami adalah salah satu dari sedikit yang telah melihat efek kesehatan jangka panjang bagi wanita yang menyusui,” Molly Fox, penulis studi, mengatakan dalam rilis berita yang dilaporkan Fox News, Senin (25/10/2021).

“Temuan kami, yang menunjukkan kinerja kognitif superior di antara wanita di atas 50 tahun yang telah menyusui, menunjukkan bahwa menyusui mungkin ‘neuroprotektif’ di kemudian hari,” tambahnya.

Baca Juga:  Resep Gangan Asam Patin

Karena menyusui juga diketahui dapat membantu mengatur stres, meningkatkan ikatan hubungan bayi dan ibu, dan menurunkan risiko depresi pasca melahirkan, yang menunjukkan manfaat neurokognitif akut bagi ibu, dilansir dari sindonews.com.

Aulanews.id – Terdampar, rumah-rumah mereka dihancurkan, orang-orang tercinta terbunuh dan berulang kali terpaksa mengungsi di tanah mereka, mereka mencari perlindungan di Rafah di ujung selatan Jalur Gaza untuk menghindari kematian...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist