Sebab ajang ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga menjadi wadah silaturahim yang membahagiakan sehingga menjadi landasan emas. “Mudah-mudahan ini menjadi upaya pemerintah dan rakyat Indonesia untuk membangun karakter,” katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa LPTQ adalah lokomotif literasi Al-Qur’an dan hadits. “Sebuah langkah nyata dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman agama yang kuat di masyarakat,” ujarnya.
Kontribusi besar LPTQ, menurutnya, tidak hanya memperkaya pemahaman keagamaan masyarakat. Namun lebih dari itu, LPTQ memastikan bahwa Indonesia memiliki fondasi moral dan etika yang kuat untuk masa depan lebih baik. “Dengan visi dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan literasi Al-Qur’an dan al-hadits, LPTQ adalah mitra penting dalam memastikan harmoni dan kelangsungan budaya keagamaan Indonesia dalam rangka menuju masa depan yang lebih baik,” kata pria yang juga Direktur Bimas Islam Kemenag itu.
Kafilah Provinsi Jawa Timur menyabet juara umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVII tingkat nasional 2023 di Provinsi Jambi. Kemudian, berada diposisi kedua kafilah DKI Jakarta, ketiga Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Selatan dan Aceh melengkapi lima besar juara STQH ke-XXVII tingkat nasional 2023 di Provinsi Jambi. (Vin)