Sebelum tiba di Jakarta, Steve Vai akan mengadakan tur di Cina, Taiwan, Jepang, Vietnam, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Dewa Budjana, yang merupakan teman Steve Vai, merasa senang bisa membantu memenuhi hasrat para penggemar Steve Vai di Indonesia dengan mengadakan konser pada 26 Oktober 2023 ini. Album Dewa Budjana berjudul “Zentuary” (2015) bahkan dirilis melalui label milik Steve Vai, Favored Nations.
Konser ini istimewa karena Steve Vai akan tampil maksimal dan membawa gitar signature Hydra yang khusus dibuat oleh Ibanez untuknya. Gitar dengan 3 neck ini akan menjadi salah satu sorotan unik dalam pertunjukan Steve Vai dalam tur ini.
Steve Vai, yang saat ini berusia 63 tahun dan pernah berguru pada Joe Satriani, telah berkontribusi dalam berbagai proyek musik, termasuk bersama Alcatrazz, Frank Zappa, David Lee Roth di album “Eat ‘Em and Smile” (1986) dan “Skyscraper” (1988), serta bersama Whitesnake di album “Slip of the Tongue” (1989).
Steve Vai juga pernah bergabung dalam tur dunia G3 (bersama Joe Satriani, John Petrucci, Eric Johnson, Yngwie Malmsteen, dan Steve Lukather) serta Generation Axe (bersama Zakk Wylde, Yngwie Malmsteen, Nuno Bettencourt, dan Tosin Abasi). Selama karirnya, Steve Vai telah menjual lebih dari 15 juta album.
Tiket
Tiket untuk konser Steve Vai Inviolate Tour 2023 dapat dibeli melalui Loket.com dengan lima kategori tiket, dimulai dari Reguler Rp 1.000.000,-, VIP 2 Rp 2.000.000,-, dan VIP 1 Rp 3.000.000. Ada juga opsi Meet & Greet VIP EVO seharga Rp 6.000.000,- yang memberikan akses VIP, kesempatan untuk menghadiri cek sound, merchandise khusus, serta kesempatan untuk berbicara langsung dan berfoto bersama Steve Vai. Untuk kelas Full On VIP EVO seharga Rp 8.000.000,-, selain mendapatkan akses VIP dan kesempatan menghadiri cek sound, Anda juga akan mendapatkan merchandise khusus, berbicara langsung dan berfoto bersama Steve Vai, serta kesempatan untuk tur backstage bersama Steve Vai yang akan menjelaskan alat musik dan peralatan apa yang digunakan dalam Inviolate Tour ini. (Mg06)