Stasiun Ruang Angkasa Internasional Akan Jatuh ke Bumi Tahun 2031

NASA mengatakan bahwa mereka menganalisis anggaran ISS setiap tahun dan akan terus memperbaiki estimasi penghematannya.

Laporan ini diterbitkan oleh NASA setelah pemerintahan Presiden Joe Biden menyatakan komitmen untuk memperpanjang kegiatan stasiun ruang angkasa hingga 2030.

Namun, perpanjangan itu masih membutuhkan dukungan dari para mitra internasional, termasuk Rusia, dan pendanaan untuk ISS saat ini hanya disetujui oleh Kongres AS hingga 2024.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia Interfax pada Desember 2021, kepala program luar angkasa Rusia, Dmitry Rogozin, mengindikasikan kesediaan untuk bekerja dengan NASA setelah 2024.

Sang kepala Roscosmos juga mengeluh bahwa sanksi AS terhadap Rusia merugikan industri ruang angkasa negara itu, dan sebelumnya ia pernah mengatakan bahwa Rusia dapat mengakhiri partisipasinya dalam program ISS jika sanksi tidak dicabut.

AS dan mitra-mitranya di Barat telah mengancam akan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia jika mereka menginvasi Ukraina, meskipun bentuk pasti sanksi tersebut belum diketahui.

Rusia sebelumnya mengatakan bahwa ISS tidak akan mampu berfungsi setelah 2030 karena kelelahan struktural, dan memperingatkan bahwa peralatan usang dapat menyebabkan kegagalan yang “tidak dapat diperbaiki”.

sumber: detik.com

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist