Aulanews.id – Masa Pandemi membuat sebagian orang harus rela kehilangan pekerjaan. Alhasil, sebagian dari mereka harus putar otak agar bisa bertahan. Hal itulah yang dilakukan oleh Sri Damayanti. Ia merupakan salah satu karyawan yang ‘dirumahkan’ saat pandemi.
Namun, ini membuat Sri putus asa, dan ia menganggap bahwa itu peluang untuk merintis usaha kuliner bernama Salam Sereh.
“Saya sebelumnya adalah karyawan di restoran dari tahun 1997, semenjak Covid19 resto saya tidak lanjut,” jelasnya. Berbekal pengalamannya, ia pun membuka usaha sendiri yang namanya terinspirasi dari bumbu dapur andalannya.
Ia melanjutkan bahwa saat ini Salam Sereh menu di Salam Sereh menggunakan sistem PO, kecuali beberapa yang tersedia di platform online. Awalnya, Sri sempat kesulitan memperkenalkan produknya, agar orang-orang mau mencoba dan membelinya.
Demi bertahan dalam usaha kuliner ini, Sri mengaku bahwa menerapkan beberapa strategi. Ia mengatakan hampir semua menu di Salam Sereh menggunakan sistem PO, kecuali beberapa yang tersedia di platform online. Awalnya, Sri sempat kesulitan memperkenalkan produknya, agar orang-orang mau mencoba dan membelinya.
Salam Sereh merupakan ide dari sang suami yang sering melihat Sri saat memasak di dapur. Sang suami sering menghirup bumbu dapur, seperti daun salam, dan sereh. Dari situlah nama Salam Sereh tercipta.
“Akhirnya saya coba promo lewat media online dan responnya positif. Sedikit demi sedikit mulai banyak yang order,” ceritanya. .
Ia pun mulai berinovasi meracik menu-menu baru, yang ditawarkannya dengan harga terjangkau, kualitas lezat, dan tampilan yang menggugah selera. Beberapa di antaranya seperti hampers ayam panggang, hampers nasi briyani, nasi mandhi, hingga dimsum, merupakan best seller yang banyak disukai pelanggan.