“Semua desa tersebut berlokasi di kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.
Efendi menjelaskan, proses kinerja UKK ini dilaksanakan secara berkelompok yang terdiri 21 siswa dalam 1 desa dan kemudian siswa tersebut dipilah lagi dengan kelompok kecil sesuai kebutuhan project di lapangan. Seperti pada bagian kelompok perancangan gambar dan kelompok kerja RAB yang nantinya tetap dalam satu berkas pelaporan di presentasikan dihadapan kepala desa sebagai asesor atau penguji UKK.
“Kami mengapresiasi Kerjasama dengan SMK Negeri 2 Surabaya lewat pengabdian perencaaan pembangunan di desa Sidomojo sangat membantu sekali sehingga Kerjasama ini perlu ditingkatkan kembali. Dari kolaborasi bertajuk ”Detail Engineering Design Wilayah Desa Sidomojo” ini akan menghasilkan produk perencanaan berupa dokumen meliputi gambar teknis pendopo beserta ruang kelurahan, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan yang konsepnya disusun secara terinci”, tutur Ahmad Fatoni Kepala Desa Sidomojo.
Hal serupa juga dituturkan Haris Iswanti, Kepala Desa Tropodo. “Kegiatan UKK yang diterapkan di desa kami memiliki nilai manfaat bagi Masyarakat desa. Mulai perencanaan Pembangunan TK dan perbaikan jalan mendapatkan apresiasi positif pengabdiannya pada desa kami.
“Dukungan penuh baik dari sekolah dan orang tua untuk menyukseskan UKK di 5 desa ini. Supaya kedepannya UKK di jurusan atau sekolah lainnya dapat terinspirasi untuk terjun kemasyarakat dan membuktikan skill dan soft skill siap menjadi pekerja handal dan prosesional” tutupnya.