Aulanews.id – SMK Kesehatan Sunan Kalijaga menggelar Workshop, pada Rabu pagi pukul 09.00 wib, yang bertajuk Meningkatkan Potensi, Inovasi dan Kreativitas Siswa Dalam Menjelajahi Peluang Bisnis Herbal. Kegiatan itu bertempat di Aula Hafid Bukhori yayasan Tarbiyatul Islam Wali Songo, Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo. (21/02/2024)
Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 35 peserta dari kelas 10 hingga kelas 12 SMK. Para siswi tampak antusias mengikuti workshop tersebut.
Abdul Jalal, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Sunan Kalijaga, menjelaskan, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para siswa ketika lulus memiliki pemahaman tentang bisnis herbal
“Memanfaatkan alam sekitar seperti jahe, kunyit, lengkuas dan lainnya untuk dijadikan peluang bisnis, namun perlu di Inovasikan menjadi barang yang bernilai ” ungkapnya
Dilain sisi, lanjutnya sebelum memanfaatkan perlu kita pahami tentang kandungan setiap olahan herbal. Oleh sebab itu pada workshop ini akan disampaikan oleh yang berpengalaman di bidang herbal yakni Abdul Gofur Viki.
Abdul Gofur Viki, Ketua Bidang Kesehatan HIPMI Kabupaten Probolinggo, menyampaikan, menggali potensi pada dirikita itu penting. “Contohnya, hobi kita itu memasak maka perlu meningkatkan memasak kita agar lebih menarik,” ucapnya di workshop herbal.
Karena potensi, lanjutnya, merupakan serangkaian bentuk kemampuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap dirinya sendiri. Lebih-lebih dekat dengan lingkungan kita yakni tanaman obat atau herbal.
Sebenarnya, obat herbal obat berasal dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia.
“Obat herbal memiliki keunggulan, diantaranya, tidak ada efek samping jika digunakan dengan dosis normal, efektif dan harga yang murah serta dapat di tanam sendiri,” ujarnya yang juga bekerja di poli akupuntur Rumah Sakit Rizani itu.
Harapannya, lanjut Pak Viki sapaan akrabnya, dengan kita memahami olahan herbal dapat memanfaatkan tanaman di lingkungan sekitar yang bisa menjadi peluang bisnis.
Oleh: Badrul Nurul Hisyam, Kader PMII Probolinggo.