Karena peran perempuan atau seorang Ibu sangat strategis dalam memberikan edukasi dan literasi terhadap keluarga khususnya anak-anak agar dapat terhindar dari paham kekerasan dan terorisme.
Kegiatan ini akan membuka wawasan pola pikir kita untuk memahami bahwa Terorisme adalah sebuah paham yang menjadi duri dalam mencapai kemajuan untuk Ibu Pertiwi dan pencegahannya dapat diminimalisir dimulai dari pendekatan keluarga.
Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi dan dapat menghindari paham radikalisme, dengan upaya yang dapat dilakukan adalah melalui membuka dialog secara intensif atau membangun komunikasi yang aktif dengan anak serta membawa anak-anak dalam pergaulan yang lebih bermanfaat.
Diingatkan, peran seorang ibu juga dapat dikatakan sebagai lensa yang dipakai anak-anaknya untuk melihat dunia, oleh karenanya harmoni sosial atas masyarakat dengan keanekaragaman berbagai perbedaan, diharapkan dapat diterima dengan baik oleh anak melalui sosok ibu. (***)