SMA Labschool Kebayoran Jakarta setuju dengan adanya penambahan jam olahraga di sekolah seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Menpora Dito lalu. Rencana tersebut disambut baik karena bisa berdampak positif terhadap kebugaran para pelajar.
SMA Labschool Kebayoran Jakarta setuju dengan adanya penambahan jam olahraga di sekolah seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Menpora Dito lalu. Rencana tersebut disambut baik karena bisa berdampak positif terhadap kebugaran para pelajar. (foto:Andre/krmrnpora.go.id)
Jakarta: SMA Labschool Kebayoran Jakarta setuju dengan adanya penambahan jam olahraga di sekolah seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Menpora Dito lalu. Rencana tersebut disambut baik karena bisa berdampak positif terhadap kebugaran para pelajar.
Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran Jakarta, Suparno sepakat dengan penambahan jam olahraga tersebut. Menurutnya, olahraga menjadikan tubuh bugar dan membuat para pelajar bisa lebih konsentrasi mengikuti pelajaran.
“Saya setuju dengan program ini, karena harapannya anak-anak lebih bugar. Kebugaran itu akan membawa mereka bisa menambah konsentrasi dalam belajar dan rasanya memang perlu untuk dilakukan itu,” ujarnya, Kamis (12/12).
Saat ini, kata Suparno, pihaknya telah menerapkan jam olarhaga dengan menyesuaikan kurikulum yang ada. Menurutnya, para pelajar disana juga menyambut dengan antusias.
“Aktivitas olahraga ini memang sangat diperlukan, tentu anak-anak semakin bersemangat,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Guru Olahraga SMA Labschool Kebayoran Pratikno. Dia menyebut olahraga menjadi penting untuk kebugaran tubuh. Disamping itu juga sebagai sarana untuk bersosialisasi.
“Sebagai guru olahraga saya sangat menyambut baik. Dengan penambahan jam olahraga, para pelajar bisa menyalurkan semua bakat dan kemampuannya. Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” sebutnya.
Sementara itu, Siswa SMA Labschool Kebayoran, M Renara Aghna menyambut antusias dengan penambahan jam olahraga itu.
“Setuju ini, kondisi bugar akan membuat lebih fokus saat mengikuti pelajaran. Jadinya kan tak ngantuk. Saya rasa ini akan membantu siswa-siswi memiliki kondisi badan yang fit,” terangnya.
Sebelumnya, Menpora Dito mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk meluncurkan gerakan Indonesia Bugar. Hal ini mencakup penambahan jam olahraga, ekstrakurikuler olahraga, hingga pengambilan gerakan dasar senam. (jef)