Disebutkan Afriansyah yang juga siswa jurusan TET SMKN 1 Pangkalan Kerinci, dalam prosesnya ia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Terutama dalam hal pengembangan produk.
Siswa diajarkan untuk berpikir bila bahan yang tidak memiliki nilai jual sekalipun seperti sampah bisa berharga dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Daerah kita ini banyak kayu yang bisa diolah menjadi furniture dan sebagainya. Asap cair diperlukan untuk menangani pelapukan pada kayu akibat rayap. Proses ini memberikan kita banyak pengalaman yang sangat berharga,” tutup Afriansyah.