Aulanews.id – Pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2022, semua siswa Madrasah Aliyah Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan yang ikut bertanding berhasil memboyong medali emas dan perak.
Pada kompetisi Myres, 1 tim yang beranggotakan Fitra Aulia Hari Afia dan Dwiyanti Rizqi Amalinda meraih medali perak pada Myres bidang keagamaan.
Dwiyanti Rizqi Amalinda yang kerap dipanggil Linda mengungkapkan pencapaian ini berawal dari kegagalannya saat mengikuti Myres 2020. Saat itu, dia hanya sampai pada tahap pengunggahan proposal.
Sementara itu, Fitra rekan satu timnya mengaku tak menyangka akan prestasi yang baru saja ia raih. Sebab, Fitra awalnya hanya ikut Myres tanpa berharap bisa tembus ke tingkat nasional. Terlebih, MAN IC Pekalongan sebelumnya belum pernah tembus ke tingkat tersebut.
“Tapi kami berusaha menjalani dan mengerjakan penelitian dengan baik. Alhamdulillah ikhtiar dan tawakkal tidak mengkhianati hasil,” ujar Fitra dalam laman Kemenag RI dikutip, Minggu (16/10/2022).
Sementara pada KSM, Ziyadatul Ilma meraih medali emas dalam bidang Kimia Terintegrasi. Kemudian Abimanyu Rahmawan Hidayat dan M. Allif Qalbiy menyabet medali perak bidang Biologi dan Matematika Terintegrasi.
Pada perhelatan KSM, Ziyadatul Ilma mengaku sangat terkesan dengan KSM 2022. Menurut pencetak medali emas itu, bagian yang paling membuatnya berkesan dari KSM adalah ketika malam puncak.
“Alhamdulillah atas izin Allah, saya mendapatkan prestasi ini. Tentunya semua ini tidak didapat tanpa doa dan dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih saya ucapkan kepada orang tua saya, guru-guru dan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung,” tukasnya.
Berbeda cerita, dengan Abimanyu sang peraih medali perak pada bidang Biologi menegaskan bahwa usaha yang ia lakukan di KSM sebanding dengan hasil. Pemenang pada bidang Matematika, Allif juga mengatakan bahwa gelaran KSM ini harus menjadi dorongan siswa madrasah untuk lebih baik.
Kepala MAN IC Pekalongan Khairul Anam bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya KSM 2022. Menurutnya, madrasah sekarang memiliki daya sanding dengan sekolah negeri unggulan di bidang sains khususnya.
Di samping prestasi tersebut, lanjut Anam, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran semua pihak yang membimbing, mendukung dan memberikan doa, terutama guru pendamping, orang tua, dan semua civitas akademika MAN IC Pekalongan.
