Siswa MA Unggulan Singa Putih Juara Panahan Tingkat Provinsi

Aulanews.id – Prestasi membaganggakan dicatat oleh siswa Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Singa Putih Munfaridin Pasuruan. Muhammad Fajar Maulana Putra, siswa kelas X MA Unggulan Singa Putih Unggulan Singa Putih itu berhasil meraih juara 3 kompetisi panahan PERMATA CUP 2024. Kompetisi yang diikuti pelajar se Jawa Timur mulai dari SD, SMP/MTs, SMA/MA sederajat itu digelar di Lapangan PPTQ PERMATA pada Sabtu 2 Maret 2024.

Ikut dalam kategori panahan dengan target jarak 20 M, Fajar sukses mengalahkan peserta yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota seperti Probolinggo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, bahkan peserta dari luar Jawa Timur.

Hasil ini tidak terlepas dari ketekunan Fajar dalam menjalankan program latihan. Menurut pengakuan Fajar, setiap hari Sabtu rutin melakukan latihan. Ia bersama teman-temannya yang tergabung dalam club panahan Singa Putih Edu Archery (SPEAR) itu mengikuti latihan mulai dari pagi sampai siang menjelang waktu shalat dhuhur. Sedangkan, jika ada perlombaan latihan panahan bisa setiap hari.

Fajar mengatakan, pertama kali ikut lomba di tahun 2021 tidak memperoleh juara. Setahun kemudian mengikuti kompetisi panahan lagi tingkat Jawa Timur dan memperoleh juara 3. Fajar juga meraih juara 3 di tahun 2023.

“Mengikuti ektrakulikuler peminatan seperti pahanan awalnya karena gabut. Namun, saya lolos seleksi, dan bisa langsung mengikuti lomba panahan tingkat Jawa Timur. Pertama kali ikut lomba memang tidak dapat juara, setelah dapat juara minat untuk menekuni skill panahan bertambah, semakin penasaran, akhirnya minat di pemanahan,” ujarnya yang mengaku bercita-cita menjadi polisi.

Di tempat yang sama, Agung Mulyono, Wali Kelas IX A MTs Unggulan Singa Putih Munfaridin Pasuruan mengatakan, kompetisi PERMATA CUP 2024 diikuti sebanyak 6 siswa yang terdiri dari 4 siswa dari MTs Unggulan Sing Putih dan 2 siswa dari MA Unggulan Singa Putih.

“Kompetisi panahan ini sifatnya langsung selesai. Jadi, 5 siswa yang belum beruntung itu perlu latihan lagi agar bisa mengikuti kompetisi berikutnya,” ujarnya.

Agung mengungkapkan, sejak awal dibentuk ektrakulikuler pahanan mendatangkan pelatih dari luar. Saat ini pelatihnya bernama Raden Panji Hendra Gunawan Tjakradiputra, Ketua Umum Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia propinsi Jawa Timur periode 2024-2028.

“Ektrakulikuler panahan ini awalnya adalah kegiatan wajib. Namun, saran dari pelatih alangkah baiknya menampung siswa yang berminat saja. Dulu, alat panah dibuat bergantian. Sekarang siswa yang mengikuti ektrakulikuler peminatan ini diwajibkan untuk memiliki busur dan panah sendiri,” ujarnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist